Light

Light
Cahaya dari lilin kecil

Jumat, 04 Mei 2012

Injil Kerajaan Allah


1 Korintus 15:3-4 (3)Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, (4) bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci

Kita harus kembali kepada kebenaran injil yang sesungguhnya, karena di luar sana terlalu banyak injil yang berbeda. Ada orang yang menekankan injil pada kemakmuran (prosperity gospel).  Memang benar bahwa hidup kita akan mengalami kelimpahan dalam penjagaan Tuhan. Namun penekanannya tidak bisa disitu saja, karena pertanyaannya adalah apa yang dilakukan setelah sukses dan hidup makmur. Sehingga banyak orang yang hanya ingin mencapai kesuksesan itu. Ada injil yang lain yaitu social gospel, yaitu kita harus lebih banyak menolong orang duafa. Memang benar kita harus memperhatikan orang yang terlantar, namun kita tidak bisa berhenti di situ saja. Sebab, kita berbuat baik bukan untuk selamat, tetapi karena kita telah selamat makanya kita berbuat baik.

Yesus ingin memberikan kepada kita sebuah kebenaran injil, injil yang sejati. Injil yang sejati (true gospel) dalam  Alkitab ada 3, yaitu :

1.      Yesus mati (untuk dosa-dosa kita).
Yesus itu benar-benar mati, karena itu dunia tidak bisa menerima kebenaran ini. Waktu Yesus tergantung di kayu salib, Ia mati bagi dosa kita untuk menyucikan dan menguduskan kita. Kata dosa yaitu “Hamatiah” berarti meleset dari sasaran. Sepertinya kita rajin beribadah, tetapi sebenarnya kita meleset dari sasaran. Jangan biarkan penyimpangan sekecil apapun. Sebab, apabila penyimpangan ini kita hidupi terus-menerus, maka hal ini akan menjadi semakin besar. Penyimpangan ini adalah dosa sendiri. Tapi ada kabar baik, sebab dosa sebesar apapun telah ditanggung oleh Yesus ketika Ia mati. Itulah injil, kabar baik, sederhana namun menyelesaikan dosa.

2.      Yesus dikuburkan
Injil itu sangat penting, untuk itu kita harus menempatkan yang paling penting pada posisinya. Berita injil itu sangat penting sekalipun kita berkata kita sudah tahu. Tapi banyak kali karena kita sudah tahu, makanya kita tidak mau tahu dengan berita Injil. Untuk itu kita harus terus ingatkan kebenaran ini. injil itu kekuatan Allah (Roma 1:16). Kebenaran injil yang kita terima janganlah kata orang, tapi kebenaran injil ini harus menjadi kebenaran yang kita alami dan hidupi sendiri. Orang yang mengalami sendiri injil itu, berbeda dengan kata orang. Sebab kekristenan itu bicara tentang hidup kita yang berhubungan dan mengalami dengan Tuhan.

Yesus benar-benar dikuburkan. Suasana kuburan adalah  suasana yang tidak menyenangkan, tidak ada harapan. Mungkin hari ini kita rajin beribadah, kita ceria dan selalu tersenyum. Namun harus kita jujur adalah suasana hati dan hidup kita seperti kuburan. Tidak ada harapan dalam hidup kita, penuh kekuatiran, gelisah dan kosong. Namun ada kabar baik, sebab Yesus pernah mati dan dikuburkan, sehingga Ia sangat mengerti apapun persoalan dan keadaan yang kita alami.  Datang pada Dia, dan minta hikmat dan kecakapan dari Tuhan untuk menghadapi persoalan yang kita alami. Jangan lari dari keadaan yang ada, namun bersama Tuhan kita akan menghadapinya.

3.      Yesus bangkit
Yesus sudah bangkit, sebab maut dikalahkan dan kuburan tidak mampu menahanNya. Inilah kebenaran injil yang paling utama. Yesus bangkit dan mengalahkan musuh-musuhnya. Ini adalah kuasa yang luar biasa. Yesus pernah membangkitkan beberapa orang mati. Mulai dari anak kecil yang dibangkitkanNya dan diberi makan, lalu pemuda Naim dalam perjalanan menuju kuburan, dan Lazarus yang sudah dikuburkan pun dibangkitkanNya. Progresifnya, anak kecil yang mati di dalam rumah dibangkitkanNya, pemuda Naim yang di tengah perjalanan menuju kuburan dibangkitkan, dan Lazarus yang sudah empat hari di dalam kuburan pun dibangkitkanNya. Untuk itu, kalau ada kuburan yang paling dalam dari kuburan pun Yesus tetap sanggup membangkitkan. Oleh sebab itu apapun yang terjadi dalam hidup kita, apapun yang orang katakan pada kita, kuasa injil memungkinkan kita menghadapi segala sesuatu yang tidak mungkin kita hadapi hari-hari ini, sebab Yesus sudah bangkit, dan benar-benar bangkit.

1 Korintus 15:20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal

Kristus sudah bangkit. Kata bangkit mengandung beberapa makna. Yang pertama bermakna berpindah posisi. Tanda orang yang mengalami kuasa kebangkitan adalah ketika seseorang berpindah posisi dari kehidupan yang lama, penuh dosa menuju kehidupan karena terang Kristus. Yang kedua kata bangkit bermakna dari level yang bawah, menuju level yang tinggi. Jadi berbicara tentang bangkit berarti dibawa ke level berikutnya. Karena itu level orang percaya harus semakin bertumbuh dan semakin dewasa. Orang percaya pada awal bertobat itu seperti bayi rohani, sehingga itu perlu dimentori, diarahkan dan dibimbing. Bayi itu menyenangkan, namun hidup selamanya sebagai bayi itu menyedihkan. Untuk itu kita harus berkeputusan bertumbuh. Kita melangkah ke level selanjutnya yaitu sebagai anak-anak rohani. Tapi, kita harus bertumbuh lagi sebagai orang muda rohani, belajar bertanggung-jawab, bersemangat. Namun, kita harus bertumbuh lagi menjadi bapa rohani. Bapa rohani tidak bicara tentang gender. Bapa rohani adalah orang yang dewasa. Orang dewasa ditandai bukan dengan tanda-tanda jasmani, tetapi ketika kita berkata bukan kehendakku yang jadi, namun kehendakMu saja yang jadi. Menjadi dewasa itu soal keputusan, bukan soal usia. Oleh sebab itu, kita harus semakin dewasa, sebab Kristus menikah dengan mempelai yang dewasa.

Orang yang mengalami kuasa kebangkitan adalah orang yang memicu dan memacu dirinya untuk semakin dewasa, dan hasilnya adalah menjadi serupa seperti Yesus Kristus. Oleh sebab itu jangan mencari apa yang tidak dicari Tuhan Yesus Kristus, tapi carilah apa yang dicari Yesus. Kita harus menjadi dewasa, sebab ada kuasa kebangkitan yang memampukan kita untuk bertumbuh. Walaupun di level selanjutnya berarti kita harus menghadapi iblis dan tantangan selanjutnya yang lebih besar. Tidak mengapa, hadapi tantangan itu.

KUASA KEBANGKITAN DARIPADA TUHAN YESUS KRISTUS AKAN MEMAMPUKAN KITA MENGHADAPI SEGALA SESUATU, DAN KITA AKAN DISEBUT SEBAGAI ORANG-ORANG YANG LEBIH DARI PEMENANG

Tidak ada komentar:

Posting Komentar