Light

Light
Cahaya dari lilin kecil

Minggu, 20 Mei 2012

SURAT RINDU DARI SAHABATMU


Sahabat…….

Aku merasa perlu mengirim surat ini kepadamu, karena Aku begitu merindukanmu. Aku menanti saat-saat indah saat kita bisa ngobrol bareng, saat kamu curhat tentang masalahmu padaKu, saat kamu puji dan sembah Aku, saat kamu menangis di pundakKu, dan saat senyum dan tawa terlukis di wajahmu.
Aku menantikan saat engkau bangun pagi dan menyapaKu. Tetapi sepertinya hari ini akan sama dengan hari-hari kemarin, kamu terlambat bangun sehingga cepat-cepat pergi merindukan teman-temanmu tanpa menyapa diriKu. Aku melihatmu bersama teman-temanMu, dan sepanjang hari ini aku menunggumu untuk berbicara denganKu. Tapi sepertinya kamu terlalu sibuk dengan segala hal sehingga pulang larut dan segera tidur.

Aku melihat kamu tertidur malam ini, dan Aku ingin menyentuh keningmu. Maka Aku berikan terang bulan menyinari bantalmu dan wajahmu. Aku menunggu lagi. Aku ingin kamu cepat bangun agar Aku dapat berbicara kepadamu. Aku mempunyai banyak pemberian untukmu. Tetapi kamu terlambat bangun keesokan harinya, dan cepat-cepat pergi kepada kehidupanmu lagi. Air mataKu berada di hujan. Aku merindukanmu.

Hari ini kamu tidak terlalu banyak kegiatan, aku tetap menantiMu menyapa diriku, namun ternyata yang terjadi adalah di tengah waktu luangmu, di tengah kesendirianmu justru kamu sedang menikmati hal-hal yang membuatku sedih. Engkau membiarkan dirimu menikmati kecanduan-kecanduan yang membuat engkau jauh dariKu.

Sahabatku, apakah engkau merindukanKu sama seperti Aku merindukanmu?

Sahabat,

Di tengah tawa dan senyummu itu aku tau bahwa ada luka yang cukup dalam di hatimu. Engkau disakiti, engkau dikecewakan, engkau dibohongi, dijauhi bahkan dibenci. aku tau rasanya disakiti, tau rasanya dikecewakan, tau rasanya ditolak, tau rasanya dihina dan tau rasanya dibenci. Aku tau sakitnya hati saat orang yang kamu kasihi tidak mengasihi kamu, orang yang kamu percaya tidak mempercayai kamu, saat orang yang kau beri perhatian menolak perhatian itu, dan orang yang kamu sayangi justru menyakitimu. Percayalah Aku tau rasanya semuanya itu.

Seandainya saja kamu tau betapa besarnya rinduku, betapa inginnya aku bersama denganmu. Aku rindu saat-saat itu. Aku memiliki sejuta bahkan lebih jawaban untuk semua masalahmu, sejuta sukacita untuk setiap kesedihanmu dan sejuta senyuman sebagai ganti air matamu. Maukah engkau kembali kepadaku, memulai sesuatu yang baru?

Sahabatku Aku menunggumu, menunggumu untuk kembali, karena aku percaya engkau akan kembali.

Dari sahabatmu


















Yesus Kristus

Senin, 07 Mei 2012

Hati Nurani


1 Timotius 1 : 5 Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas

K
 adang hati nurani   mengintimidasi kita, sebab yang mengetahui diri kita secara utuh adalah Tuhan, dan hati nurani kita. Hati nurani sebenarnya bagus, sebab ia mengingatkan kita akan apa yang kita lakukan, namun juga hati nurani adalah sumber penghakiman moral dalam diri kita.

1 Yohanes 3:21 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati Allah

Hati selalu menuduh kita, ketika kita mencoba mendekati Tuhan. Hati nurani yang baik adalah ketika kita melakukan kesalahan, ia selalu mengingatkan kita akan pertobatan.

Ibrani 13:18 Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan suatu hidup yang baik

Selain itu, hati nurani yang baik juga adalah ketika kita ingin selalu hidup dalam kebenaran, ia mendukung kita sepenuhnya, sebab Tuhan menyelidiki hati kita. Waktu kita melakukan dosa, dan kita menganggap hal itu biasa-biasa saja, sebenarnya itu adalah tanda bahwa hati nurani kita sudah menjadi jahat.

Ibrani 10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni

Amsal 4 : 23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan

Hati nurani harus dijaga. Untuk itu ketika ia menegur kita saat kita melakukan kesalahan, kita harus mendengarkannya. Hati nurani yang murni itu penting. Kita harus memiliki hati yang murni, sebab Tuhan mengenal kita lewat hati kita.


Roma 8 : 27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus

1 Timotius 3:8-9 (8)Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah, (9)melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci

1 Petrus 3:15-16 (15)Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, (16)dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu

1 Timotius 1:19 Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka

Waktu hati nurani kita menasihati kita dan kita menolaknya, hal itu akan mengkandaskan iman kita.

Bagaimana cara memperoleh hati yang murni?

Mazmur 16:7 Aku memuji TUHAN, yang telah memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku

Waktu kita mendengar nasehat, kita memperoleh hati yang murni. Ia selalu mengingatkan kita dan mengajar kita.


Yesaya 50 : 4-5 (4)Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.(5)Tuhan ALLAH telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke belakang.

Doa pagi penting, karena setiap pagi Tuhan selalu memberkati kita dengan nasihat-nasihatNya.


Relakan Hatimu Diajar

Amsal 29 : 19 Dengan kata-kata saja seorang hamba tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya

Hamba itu taat, tapi ia tidak setia karena ia tidak diajar seperti seorang murid. Untuk itu kita harus punya hati seorang hamba yang taat, namun memiliki telinga seorang murid yang mau mendengarkan ajaran Tuhan. Kita adalah anak, yang mau diajar. Diajar berarti kepatuhan kita ketika kita sendirian. Kalau kita seorang anak, pasti kita akan mendengar ajaran Bapa di surga.

“Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya, dan taruhlah firman-Nya dalam hatimu”
_Ayub 22:22_

Jumat, 04 Mei 2012

Injil Kerajaan Allah


1 Korintus 15:3-4 (3)Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci, (4) bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci

Kita harus kembali kepada kebenaran injil yang sesungguhnya, karena di luar sana terlalu banyak injil yang berbeda. Ada orang yang menekankan injil pada kemakmuran (prosperity gospel).  Memang benar bahwa hidup kita akan mengalami kelimpahan dalam penjagaan Tuhan. Namun penekanannya tidak bisa disitu saja, karena pertanyaannya adalah apa yang dilakukan setelah sukses dan hidup makmur. Sehingga banyak orang yang hanya ingin mencapai kesuksesan itu. Ada injil yang lain yaitu social gospel, yaitu kita harus lebih banyak menolong orang duafa. Memang benar kita harus memperhatikan orang yang terlantar, namun kita tidak bisa berhenti di situ saja. Sebab, kita berbuat baik bukan untuk selamat, tetapi karena kita telah selamat makanya kita berbuat baik.

Yesus ingin memberikan kepada kita sebuah kebenaran injil, injil yang sejati. Injil yang sejati (true gospel) dalam  Alkitab ada 3, yaitu :

1.      Yesus mati (untuk dosa-dosa kita).
Yesus itu benar-benar mati, karena itu dunia tidak bisa menerima kebenaran ini. Waktu Yesus tergantung di kayu salib, Ia mati bagi dosa kita untuk menyucikan dan menguduskan kita. Kata dosa yaitu “Hamatiah” berarti meleset dari sasaran. Sepertinya kita rajin beribadah, tetapi sebenarnya kita meleset dari sasaran. Jangan biarkan penyimpangan sekecil apapun. Sebab, apabila penyimpangan ini kita hidupi terus-menerus, maka hal ini akan menjadi semakin besar. Penyimpangan ini adalah dosa sendiri. Tapi ada kabar baik, sebab dosa sebesar apapun telah ditanggung oleh Yesus ketika Ia mati. Itulah injil, kabar baik, sederhana namun menyelesaikan dosa.

2.      Yesus dikuburkan
Injil itu sangat penting, untuk itu kita harus menempatkan yang paling penting pada posisinya. Berita injil itu sangat penting sekalipun kita berkata kita sudah tahu. Tapi banyak kali karena kita sudah tahu, makanya kita tidak mau tahu dengan berita Injil. Untuk itu kita harus terus ingatkan kebenaran ini. injil itu kekuatan Allah (Roma 1:16). Kebenaran injil yang kita terima janganlah kata orang, tapi kebenaran injil ini harus menjadi kebenaran yang kita alami dan hidupi sendiri. Orang yang mengalami sendiri injil itu, berbeda dengan kata orang. Sebab kekristenan itu bicara tentang hidup kita yang berhubungan dan mengalami dengan Tuhan.

Yesus benar-benar dikuburkan. Suasana kuburan adalah  suasana yang tidak menyenangkan, tidak ada harapan. Mungkin hari ini kita rajin beribadah, kita ceria dan selalu tersenyum. Namun harus kita jujur adalah suasana hati dan hidup kita seperti kuburan. Tidak ada harapan dalam hidup kita, penuh kekuatiran, gelisah dan kosong. Namun ada kabar baik, sebab Yesus pernah mati dan dikuburkan, sehingga Ia sangat mengerti apapun persoalan dan keadaan yang kita alami.  Datang pada Dia, dan minta hikmat dan kecakapan dari Tuhan untuk menghadapi persoalan yang kita alami. Jangan lari dari keadaan yang ada, namun bersama Tuhan kita akan menghadapinya.

3.      Yesus bangkit
Yesus sudah bangkit, sebab maut dikalahkan dan kuburan tidak mampu menahanNya. Inilah kebenaran injil yang paling utama. Yesus bangkit dan mengalahkan musuh-musuhnya. Ini adalah kuasa yang luar biasa. Yesus pernah membangkitkan beberapa orang mati. Mulai dari anak kecil yang dibangkitkanNya dan diberi makan, lalu pemuda Naim dalam perjalanan menuju kuburan, dan Lazarus yang sudah dikuburkan pun dibangkitkanNya. Progresifnya, anak kecil yang mati di dalam rumah dibangkitkanNya, pemuda Naim yang di tengah perjalanan menuju kuburan dibangkitkan, dan Lazarus yang sudah empat hari di dalam kuburan pun dibangkitkanNya. Untuk itu, kalau ada kuburan yang paling dalam dari kuburan pun Yesus tetap sanggup membangkitkan. Oleh sebab itu apapun yang terjadi dalam hidup kita, apapun yang orang katakan pada kita, kuasa injil memungkinkan kita menghadapi segala sesuatu yang tidak mungkin kita hadapi hari-hari ini, sebab Yesus sudah bangkit, dan benar-benar bangkit.

1 Korintus 15:20 Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal

Kristus sudah bangkit. Kata bangkit mengandung beberapa makna. Yang pertama bermakna berpindah posisi. Tanda orang yang mengalami kuasa kebangkitan adalah ketika seseorang berpindah posisi dari kehidupan yang lama, penuh dosa menuju kehidupan karena terang Kristus. Yang kedua kata bangkit bermakna dari level yang bawah, menuju level yang tinggi. Jadi berbicara tentang bangkit berarti dibawa ke level berikutnya. Karena itu level orang percaya harus semakin bertumbuh dan semakin dewasa. Orang percaya pada awal bertobat itu seperti bayi rohani, sehingga itu perlu dimentori, diarahkan dan dibimbing. Bayi itu menyenangkan, namun hidup selamanya sebagai bayi itu menyedihkan. Untuk itu kita harus berkeputusan bertumbuh. Kita melangkah ke level selanjutnya yaitu sebagai anak-anak rohani. Tapi, kita harus bertumbuh lagi sebagai orang muda rohani, belajar bertanggung-jawab, bersemangat. Namun, kita harus bertumbuh lagi menjadi bapa rohani. Bapa rohani tidak bicara tentang gender. Bapa rohani adalah orang yang dewasa. Orang dewasa ditandai bukan dengan tanda-tanda jasmani, tetapi ketika kita berkata bukan kehendakku yang jadi, namun kehendakMu saja yang jadi. Menjadi dewasa itu soal keputusan, bukan soal usia. Oleh sebab itu, kita harus semakin dewasa, sebab Kristus menikah dengan mempelai yang dewasa.

Orang yang mengalami kuasa kebangkitan adalah orang yang memicu dan memacu dirinya untuk semakin dewasa, dan hasilnya adalah menjadi serupa seperti Yesus Kristus. Oleh sebab itu jangan mencari apa yang tidak dicari Tuhan Yesus Kristus, tapi carilah apa yang dicari Yesus. Kita harus menjadi dewasa, sebab ada kuasa kebangkitan yang memampukan kita untuk bertumbuh. Walaupun di level selanjutnya berarti kita harus menghadapi iblis dan tantangan selanjutnya yang lebih besar. Tidak mengapa, hadapi tantangan itu.

KUASA KEBANGKITAN DARIPADA TUHAN YESUS KRISTUS AKAN MEMAMPUKAN KITA MENGHADAPI SEGALA SESUATU, DAN KITA AKAN DISEBUT SEBAGAI ORANG-ORANG YANG LEBIH DARI PEMENANG