1 Timotius 1 : 5 Tujuan nasihat itu ialah kasih yang timbul dari hati
yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas
K
|
adang hati nurani mengintimidasi kita, sebab yang mengetahui
diri kita secara utuh adalah Tuhan, dan hati nurani kita. Hati nurani
sebenarnya bagus, sebab ia mengingatkan kita akan apa yang kita lakukan, namun
juga hati nurani adalah sumber penghakiman moral dalam diri kita.
1 Yohanes 3:21 Saudara-saudaraku yang kekasih, jikalau hati kita
tidak menuduh kita, maka kita mempunyai keberanian percaya untuk mendekati
Allah
Hati selalu menuduh kita, ketika kita
mencoba mendekati Tuhan. Hati nurani yang baik adalah ketika kita melakukan
kesalahan, ia selalu mengingatkan kita akan pertobatan.
Ibrani 13:18 Berdoalah terus untuk kami; sebab kami yakin, bahwa
hati nurani kami adalah baik, karena di dalam segala hal kami menginginkan
suatu hidup yang baik
Selain itu, hati nurani yang baik juga
adalah ketika kita ingin selalu hidup dalam kebenaran, ia mendukung kita
sepenuhnya, sebab Tuhan menyelidiki hati kita. Waktu kita melakukan dosa, dan
kita menganggap hal itu biasa-biasa saja, sebenarnya itu adalah tanda bahwa
hati nurani kita sudah menjadi jahat.
Ibrani 10:22 Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati
yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah
dibersihkan dari hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air
yang murni
Amsal 4 : 23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari
situlah terpancar kehidupan
Roma 8 : 27 Dan Allah yang menyelidiki hati
nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak
Allah, berdoa untuk orang-orang kudus
1 Timotius
3:8-9
(8)Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan
bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah, (9)melainkan
orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci
1 Petrus
3:15-16 (15)Tetapi kuduskanlah Kristus di
dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi
pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab
dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah
lembut dan hormat, (16)dan dengan hati nurani yang murni, supaya
mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi
malu karena fitnahan mereka itu
1 Timotius 1:19
Beberapa
orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah
iman mereka
Waktu hati
nurani kita menasihati kita dan kita menolaknya, hal itu akan mengkandaskan
iman kita.
Bagaimana cara memperoleh hati yang murni?
Mazmur 16:7 Aku memuji TUHAN, yang telah
memberi nasihat kepadaku, ya, pada waktu malam hati nuraniku mengajari aku
Waktu kita mendengar nasehat, kita memperoleh hati
yang murni. Ia selalu mengingatkan kita dan mengajar kita.
Yesaya 50 : 4-5
(4)Tuhan ALLAH telah memberikan
kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi
semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam
pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.(5)Tuhan ALLAH
telah membuka telingaku, dan aku tidak memberontak, tidak berpaling ke
belakang.
Doa pagi penting, karena setiap pagi Tuhan selalu
memberkati kita dengan nasihat-nasihatNya.
Relakan Hatimu Diajar
Amsal 29 : 19 Dengan kata-kata saja seorang hamba
tidak dapat diajari, sebab walaupun ia mengerti, namun ia tidak mengindahkannya
Hamba
itu taat, tapi ia tidak setia karena ia tidak diajar seperti seorang murid.
Untuk itu kita harus punya hati seorang hamba yang taat, namun memiliki telinga
seorang murid yang mau mendengarkan ajaran Tuhan. Kita adalah anak, yang mau
diajar. Diajar berarti kepatuhan kita ketika kita sendirian. Kalau kita seorang
anak, pasti kita akan mendengar ajaran Bapa di surga.
“Terimalah apa yang diajarkan mulut-Nya, dan taruhlah firman-Nya dalam
hatimu”
_Ayub 22:22_
Tidak ada komentar:
Posting Komentar