Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Galatia 6 : 7
Jika libur panjang tiba, sesekali orang tua saya mengajak saya untuk berlibur ke luar kota. Di luar kota, kami menginap satu atau dua malam di hotel. Saya masih ingat ucapan adik saya Darling setiap pulang berlibur, “Darling maunya tinggal terus di hotel. Di hotel, kamarnya bagus. Darling bisa berendam air hangat di bathtub sepuasnya. Di hotel, sarapannya enak-enak.” Saya dan kedua orang tua tersenyum mendengar ucapan Darling. Dia belum mengerti, betapa besar jumlah uang yang harus dikeluarkan untuk benar-benar “tinggal” di sebuah hotel dan menikmati semua fasilitasnya. Lain lagi dengan pengalaman seorang teman saya. Ia bercerita ketika mengajak adiknya yang masih belia berbelanja ke pasar swalayan, “Semua barang yang ia suka, ia ambil dan masukkan ke dalam keranjang belanjaan. Ia tidak mengerti kalau saya harus membayarnya.”
Itulah anak-anak. Tapi kenyataannya, orang dewasa yang sudah memiliki pengertian pun kadang-kadang melakukan tindakan yang menggelikan. Kita sudah tahu benar bahwa ada konsekuensi dari setiap tindakan yang kita lakukan. Tapi, tetap saja kita nekad, melakukan tindakan-tindakan yang buruk. Sekalipun kita tahu tindakan-tindakan tersebut pada akhirnya akan menimbulkan konsekuensi yang buruk pula. Mirip dengan ilustrasi di atas, segala sesuatu yang kita masukkan ke dalam “keranjang kehidupan” harus kita bayar.
Jangan melupakan sebuah prinsip sederhana. Apa yang Anda tabor, akan Anda tuai di kemudian hari (Galatia 6 : 7-8). Jika saat ini Anda menabur hal-hal baik, Anda pasti akan menuai hal-hal yang baik pula. Demikian juga sebaliknya, jika saat ini Anda menabur hal-hal yang buruk, cepat atau lambat Anda pasti akan menuai hal-hal yang buruk. Sungguh Anugerah Tuhan yang luar biasa jika sebagai ciptaanNya, kita diberi pilihan dalam menjalani kehidupan ini. Tapi jangan lupa, kita juga diberi akal budi untuk bisa memilih hal-hal yang baik. Dalam setiap perkara, perkara-perkara rohani maupun perkara-perkara jasmani. Perkara-perkara besar maupun perkara-perkara kecil. Bersikaplah bijaksana, dalam memilih. Ingat, ada harga yang harus anda bayar dari setiap pilihan yang Anda ambil.
KITA HARUS MEMBAYAR SEGALA SESUATU
YANG KITA MASUKKAN KE DALAM “KERANJANG KEHIDUPAN” KITA
YANG KITA MASUKKAN KE DALAM “KERANJANG KEHIDUPAN” KITA
G.W.T
Tidak ada komentar:
Posting Komentar