WHAT ARE YOU WEARING?

@Efesus 4 : 21-24

⁽²¹⁾ Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus, ⁽²²⁾ yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan, ⁽²³⁾ supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu, ⁽²⁴⁾ dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.

Paulus menggambarkan tentang pertobatan manusia seperti ibaratnya seseorang menanggalkan baju yang lama, dan mengenakan baju yang baru. Banyak orang Kristen yang salah mengerti, karena kita berpikir bahwa kehidupan yang lama harus diperbaiki sebagai tanda pertobatan. Kita lalu mencoba menambal bagian-bagian hidup kita yang bolong. Kita sering mengeluh karena apa yang kita lakukan tidak sesuai dengan kemauan kita, sehingga kita mencoba memperbaiki yang lama.

Dosa membuat kita harus membayar lebih mahal dari yang kita mampu bayar. Karena dosa membuat kita terjebak lebih lama dari yang kita inginkan. Daud berpikir bahwa dia ingin selingkuh sebentar dan tidak pernah merencanakan untuk membunuh suami orang. Tapi pada akhirnya ia membunuh suami orang. Dosa membuat kita berpikir tidak apa-apa untuk mencoba sedikit saja.

Kita mencoba memperbaiki gambar diri kita, karena kita takut orang melihat keburukan kita dan siapa kita sebenarnya. Kita mencoba memakai kegiatan agamawi untuk menutupi manusia lama kita. Kita seperti orang Farisi yang meminta diri dibaptis, untuk menutupi yang lama di dalam diri mereka. Kalau kita menutupi yang lama dengan kegiatan agamawi, kita bisa membohongi orang lain, tapi kita tidak bisa membohongi diri kita sendiri. Kita bahkan muak dengan perkataan orang yang memuji kegiatan agamawi yang kita lakukan, dan berpikir seandainya mereka tahu diri saya yang sebenarnya.

Kolose 3 : 9-10

⁽⁹⁾ Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, ⁽¹⁰⁾ dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;

Terjemahan message bible mengatakan bahwa kita jangan saling membohongi, karena kita sudah selesai dengan kehidupan yang lama, seperti baju lama yang jorok yang sudah kita lepaskan dan kita campakkan ke dalam api, lalu mengenakan yang baru. Yang lama, kita harus campakkan ke dalam api. Tapi kita terkadang tidak melakukannya, tetapi menyimpan yang lama karena kita berpikir kapan-kapan kita bisa memakainya kembali. Pertobatan adalah mencampakkan yang lama dan menerima yang baru. Bukan karena kekuatan kita sendiri untuk memperbaiki diri kita sendiri, tapi semua karena Tuhan telah memberikan anugerahNya bagi kita.

2 Korintus 5 : 17

⁽¹⁷⁾ Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang

Kehidupan kita sebagai manusia yang baru sudah dimulai. Kita yang awalnya hidup dalam dosa telah dimerdekakan oleh Tuhan. Jadi, waktu kita dibebaskan dari kehidupan yang lama, kita dibebaskan oleh Tuhan dari semua dosa dan kelemahan kita yang kita coba perbaiki. Tetapi yang Tuhan lakukan adalah Ia menanggalkan yang lama dari kita dan memberikan yang baru bagi kita, dan yang baru ini terus-menerus diperbaharui olehNya. Iblis berusaha membohongi kita. Walaupun kita sudah bebas, ia membohongi kita  seolah-olah kita tidak pernah berubah dan membohongi kita untuk memperlakukan yang baru seperti yang lama. Karena ibis tidak bisa merebut yang baru itu dari kita, makanya iblis selalu berusaha membohongi kita. Pertanyaanya adalah kenapa walaupun kita sudah menjadi manusia yang baru, tapi kita masih punya pergumulan-pergumulan yang sama seperti yang lama.

Ibrani 10 : 10

⁽¹⁰⁾ Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus

Firman Tuhan mengatakan bahwa kita telah dikuduskan sekali untuk selama-lamanya. Jadi karena kita telah menanggalkan yang lama dan mengenakan yang baru, kekudusan itu datang sekali untuk selama-lamanya. Kita sudah dikuduskan, disucikan dan dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus.

1 Korintus 6 : 11

(11) Dan beberapa orang di antara kamu demikianlah dahulu. Tetapi kamu telah memberi dirimu disucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telah dibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus dan dalam Roh Allah kita.

Masalahnya adalah kita masih sering bergumul dan membuat hal-hal yang membuat kita merasa berdosa. Tapi ada perbedaan ketika kita masih hidup di kehidupan yang lama, dan membuat kesalahan di kehidupan yang baru.

Keluaran 14 : 13-14

⁽¹³⁾ Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya. ⁽¹⁴⁾ TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."

Perjalanan bangsa Israel menuju tanah Kanaan seperti perjalanan kita dari masa lalu kita menuju janji yang Tuhan berikan bagi kita. Waktu kita menerima kehidupan yang baru, kita tidak perlu berbuat apa-apa, karena kita tidak bisa berbuat apa-apa untuk membebaskan kita. Yang perlu kita lakukan adalah berseru meminta pengampunan dan pertolonganNya. Dan kita dibenarkan karena Darah Anak Domba Allah. Kita menjadi orang benar bukan karena apa-apanya kita. Bangsa Israel memang sudah keluar dari Mesir, tapi pikiran mereka masih terngiang-ngiang tentang Mesir. Seperti kita, walaupun kita sudah diperbaharui, tapi ingatan kita akan yang lama itu masih tetap ada.

Tuhan ingin membebaskan kita secara utuh. Karena Ia ingin terus-menerus memperbaharui hidup kita, sehingga semakin kita diperbaharui, semakin jelas tanda tanganNya dalam hidup kita. Seperti baju yang diberikan kode pengenal siapa penciptanya.

Ulangan 11 : 10-15

⁽¹⁰⁾ Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir,
dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.^{.( 11)}Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit; ⁽¹²⁾ suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun. ⁽¹³⁾ Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu, ⁽¹⁴⁾ maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu, ⁽¹⁵⁾ dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang

KeKristenan bukan masalah selamat, tapi tentang menghidupi tanah perjanjian di segala aspek kehidupan kita, bukan soal orang merdeka saja. Kalau keKristenan hanya soal selamat, dunia sekitar kita tidak akan melihat pekerjaanNya. Yang Ia inginkan adalah kita membawa masuk tanah perjanjian dalam kehidupan kita. Tujuan keKristenan sekali lagi bukan soal selamat, tapi menghidupi kiehidupan di tanah perjanjian, bahwa tanah perjanjian datang di Kota Ambon, datang di Pemda Kota Ambon, datang di dunia pendidikan, datang di dunia usaha, datang di keluarga-keluarga, datang kepada anak-anak muda di kota Ambon yang bertumbuh mengenal Bapanya dan mengenal kasih Bapanya di bumi ini. Akan ada orang-orang perkasa di Ambon.

Untuk menanggalkan yang lama, ada banyak proses yang Tuhan lakukan untuk kita. Jangan izinkan iblis membohongi kita. Tuhan akan selalu memperbaharui kita tiap hari, tiap saat dan sampai selamanya sampai kita mampu mengenal Dia lebih lagi. Jangan menyerah, sebab Tuhan selalu memberi kesempatan yang baru.

The more you know HIM, the more people around You will acknowledge Him
(Pengenalanmu akan Tuhan, membuat orang-orang di sekitarmu akan mengenal Dia)